Rangkuman Tematik Kelas 5 Tema 2 Subtema 1 Udara Bersih Bagi Kesehatan Semester 1 dengan judul subtema"Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih". Rangkuman ini kami buat untuk mempermudah Guru, Orang Tua dan Siswa. untuk memahami materi Tematik Kelas 5 Tema 2 Subtema 1 Udara Bersih Bagi Kesehatan Semester 1.
Berikut Rangkuman Tematik Kelas 5 Tema 2 Subtema 1 Udara Bersih Bagi Kesehatan :
1. Pernapasan pada hewan, Seperti manusia, hewan juga bernapas untuk mengambil oksigen dan
membuang karbon dioksida.
Bronkus merupakan percabangan dari trakea serta terdiri atas bronkus kiri dan bronkus kanan.
Berikut Rangkuman Tematik Kelas 5 Tema 2 Subtema 1 Udara Bersih Bagi Kesehatan :
1. Pernapasan pada hewan, Seperti manusia, hewan juga bernapas untuk mengambil oksigen dan
membuang karbon dioksida.
2. Sistem pernapasan pada hewan berbeda dari manusia.
3. Alat dan Sistem Pernapasan pada Cacing Tanah (Vermes), Cacing tidak mempunyai alat pernapasan khusus, cacing bernapas melalui permukaan kulit.
4. Di bawah permukaan kulit cacing yang tipis, terdapat pembuluh udara. Saat udara masuk melalui kulit, oksigen diikat oleh darah.
5. Oksigen yang diikat oleh hemoglobin lalu diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari tubuh juga melalui permukaan kulit.
6. Alat dan Sistem Pernapasan pada Serangga (Insekta), Seperti hewan lain, serangga bernapas dengan mengisap oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
7. Alat pernapasan serangga berupa trakea, yaitu sistem tabung yang memiliki banyak percabangan di dalam tubuh. Percabangan trakea disebut trakeola.
8. Sel-sel tubuh mengambil oksigen langsung dari pembuluh udara kecil itu. Karbon dioksida dari sel akan mengalir ke trakeola, lalu dibuang melalui lubang spirakel.
9. Sistem Pernapasan pada Manusia, Manusia bernapas untuk memasukkan udara ke dalam tubuh. Udara mengandung oksigen.
10. Oksigen dibutuhkan untuk mendapatkan energi dari makanan.
11. Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru (alveolus).
12. Hidung Udara masuk melalui lubang hidung ke dalam rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut pendek dan tebal untuk menyaring dan menangkap kotoran yang masuk bersama udara. Selain disaring udara yang masuk dilembapkan oleh selaput hidung.
Faring merupakan persimpangan antara saluran pernapasan pada bagian depan dan saluran pencernaan pada bagian belakang.
Laring atau tekak (jakun) terdapat di bagian belakang faring. Laring terdiri
atas sembilan susunan tulang rawan berbentuk kotak.
atas sembilan susunan tulang rawan berbentuk kotak.
Trakea (batang tenggorokan) Pada trakea terdapat jaringan yang disebut silia yang akan bergerak dan mendorong keluar debu-debu dan bakteri yang masuk.
Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus.
2. Menjaga dan Memelihara Rasa Persatuan dan Kesatuan Masyarakat
3. Meningkatkan Rasa Solidaritas Sosial sebagai Sesama Anggota Masyarakat
4. Menghapuskan Bentuk-Bentuk Tindakan Diskriminasi dalam Kehidupan di Masyarakat untuk Menghindari Perpecahan Masyarakat, Bangsa, dan Negara. Alveolus terdapat di dalam paru-paru merupakan tempat terjadinyapertukaran oksigen dan karbon dioksida. Alveolus dikelilingi kapiler-kapiler darah. Alveolus berbentuk seperti buah anggur.
13. Paru-paru
14. Berikut kerajinan dari batang pohon.
13. Paru-paru
14. Berikut kerajinan dari batang pohon.
15. Usaha-usaha di bidang jasa pariwisata antara lain sebagai berikut.
1. Pengelola jasa penginapan, misalnya hotel, motel, wisma, dan losmen.
2. Usaha penjualan barang cendera mata atau suvenir.
3. Penyedia jasa pemandu wisata (tour guide).
4. Penyedia jasa pariwisata dan transportasi (tour and travel)
1. Pengelola jasa penginapan, misalnya hotel, motel, wisma, dan losmen.
2. Usaha penjualan barang cendera mata atau suvenir.
3. Penyedia jasa pemandu wisata (tour guide).
4. Penyedia jasa pariwisata dan transportasi (tour and travel)
16. Jenis-jenis tanggung jawab sebagai warga masyarakat.
1. Memelihara Ketertiban dan Keamanan Hidup Bermasyarakat 2. Menjaga dan Memelihara Rasa Persatuan dan Kesatuan Masyarakat
3. Meningkatkan Rasa Solidaritas Sosial sebagai Sesama Anggota Masyarakat
0 komentar
Posting Komentar